Pemeriksaan
BTA atau Bakteri Tahan Asam adalah pemeriksaan untuk mendeteksi bakteri yang
bersifat tahan terhadap asam. Pemeriksaan BTA ini merupakan pemeriksaan yang
spesifik untuk mendeteksi bakteri Mycobacterium tuberculosis dan juga untuk
bakteri genus Mycobacterium lainnya. Salah satu cara atau metode yang digunakan
adalah metode Ziehl Nielsen.
Nah sebelum
melakukan pekerjaan di laboratorium, jangan lupa untuk menggunakan APD alias
Alat Pelindung Diri terlebih dahulu.
Jadi, pemeriksaan BTA ini dilakukan terhadap sputum pasien yang diduga terkena terkena penyakit paru.
Sputum itu apa sih??
Sputum adalah cairan yang diproduksi dalam
alveoli dan bronkioli. Sputum yang memenuhi syarat pemeriksaan harus
betul-betul dari trakea dan bronki bukan berupa air ludah. Sputum dapat
dibedakan dengan ludah antara lain : ludah biasa akan membentuk gelembung-gelembung
jernih di bagian atas permukaan cairan,sedang pada sputum hal ini jarang
terjadi. Secara mikroskopis ludah akan menunjukan gambaran sel-sel gepeng
sedang pada sputum hal ini tidak ditemukan . (Widman, 1994)
Sputum
paling baik untuk pemeriksaan adalah sputum pagi hari, karena sputum
pagi paling banyak mengandung kuman. Sputum pagi di kumpulkan sebelum menggosok
gigi, tetapi sudah berkumur dengan air untuk membersihkan sisa
makanan dalam mulut yang tertinggal. (B. Sandjaja, 1992).
Pemeriksaan
sputum biasanya diperlukan jika diduga adanya penyakit paru. Membran mukosa
saluran pernapasan berespons terhadap inflamasi dengan meningkatkan keluaran
sekresi yang sering mengandung organisme penyebab. Perhatikan dan catat volume,
konsistensi, warna dan bau sputum. Pemeriksaan sputum mencakup pemeriksaan :
1.
Pewarnaan Gram,biasanya pemeriksaan ini
memberikan cukup informasi tentang organism yang cukup untuk menegakkan
diagnose presumtif.
2.
Kultur Sputum mengidentifikasi organisme
spesifik untuk menegakkan diagnose definitif. Untuk keperluan pemeriksaan ini,
sputum harus dikumpulkan sebelum dilakukan terapi antibiotic dan setelahnya
untuk menentukan kemanjuran terapi.
3.
Basil Tahan Asam (BTA) menentukan adanya mikobacterium
tuberculosis, yang setelah dilakukan pewarnaan bakteri ini tidak mengalami
perubahan warna oleh alcohol asam.
Sputum dibuat
sediaan pada objek. Sediaan yang sudah kering difiksasi dan dilakukan
pengecatan Ziehl Neelsen. Pewarnaan Ziehl Neelsen akan menampakkan
bakteri tahan asam yang berwarna merah dengan latar berwarna biru. Hasil yang
didapat adalah terdapatnya bakteri tahan asam (Kurniawati, 2005).
Jadi, di Puskesmas
Karya Wanita memiliki laboratorium yang bisa dan melayani pemeriksaan untuk
pasien yang diduga memiliki penyakit paru (TB). Hal ini sangat berguna untuk
menguatkan diagnosa dokter dan juga merupakan salah satu bentuk pelayanan di bidang
kesehatan yang dapat menunjang derajat kesehatan masyarakat di wilayah kerja Puskesmas
Karya Wanita khususnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar